This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.


Sidang Meteor

Showing posts with label kembara hidup. Show all posts
Showing posts with label kembara hidup. Show all posts

Wednesday, November 25, 2015

:::HANYA INSAN YANG LEMAH:::


Assalamualaikum dan selamat datang wahai pencipta blog ini..sudah lama aku tidak berketup ketap d sini...akibat kekangan masa yg tidak menentu d tambah pula dengan aku yang begitu sibuk dengan duniawi..semakin sesat untuk menghampiri blog ini...oh,rindu??...of coz..rindu...amat rindu pd blog ini...suka duka d sinilah aku berketup ketap...

Alhamdulillah,aku masih bernafas dengan kudratNya...tanpaNya,tiadalh aku d sini...2015...thun yg pnuh memberi sejuta keinsafan dan sejuta kehambaan...aku kini 3 tahun sudah menjd istri kepada seorang lelaki yang menjd Imamku,Khalifahku...walau sepanjang perkahwinan itu penuh dengan ujian,halangan n dugaan,aku cuba bangkit dan terus bangkit dengan kudrat yang Allah bagi yg kekadang aku tewas tanpa aku sedar...aku pernah d uji kesakitan, pernah d uji 'bakal mati', pernah d uji kebuluran, pernah d uji segala2nya...aku cuba muhasabah diri...cuba mengambil ruang yang tersendiri...meronta-ronta mencari jawapan...kekadang aku masih terdampar d situ..

2012...tahun yg gembira bercampur sedih...d sinilh aku d uji apa itu kesetiaan n kasih sayang sebuah keluarga...Allah telah mengambil seketika kudratku d kala aku n suami baru beberapa bulan melayari bahtera rumah tangga...kesakitan pada hari itu tidak d jangka..tidak sedikit pun aku merasa yg peluang ntuk aku hdup 100%...hanya 50-50...hari keempat kesakitan itu menyerangku,aku d hantar ke hospital..sampai d hospital,bj ku d gunting n terus aku d beri oksigen..wayar aliran najis d masukkn...aku semakin lemah...d msuk ke wad ICU,leherku d tebuk...wayar berseliratkan d sana sini...wayar d masukkn terus ke dasar jantung...aku makin lemah...kekadang mata masih mencari seseorang...namun tiada..

12 hari aku d tahan...keluarga hadir...memberi kekuatan untuk aku...Allah...aku masih d beri peluang kedua...Allah masih menyayangiku..after sedar,kaki ku merasa janggal untuk memijak bumi...setelah sekian lama tidak memijak..hahhaha...Alhamdulillah...Alhamdulillah...Alhamdulillah...hanya itu yg mampu aku lafazkan...aku syukur...amat2 bersyukur...

masa terus berlalu...detik demi detik...tahun berganti tahun...
2014...bagaikan tahun kesedihan untuk kami sekeluarga...sekian lama keluargaku tidak d hadiri kesedihan,Ramadhan 2014 hadir menggamit sejuta kedukaan...kami seakan-akan terduduk tatkala mendengar khabar tentang kehilangan itu...Ramadhan itu,kakak iparku yg kami sayangi telah d panggil Allah ntuk selama-lamanya...tanpa sempat anak itu melihat wajahnya...tanpa sempat anak itu menyusu air susuannya...kami terkelu...terkedu...

2015...aku baru kehilangan anak sepupuku n yg paling aku rasa down adalah anak yg aku kandung hanya sempat berada 6 bulan setngah d rahimku...aku bagaikan hilang kata-kata tatkala d beritahu oleh doktor yang jantung anak ku sudah tiada...lntas aku tunduk...suami memegangku...bertabah...bersabar..."BINTANG SYURGA" sedang menunggu d sana...yup,mana mungkin aku tak tewas apabila ini kali ketiga Allah mengambil semula hakNya...mana mungkin aku tak menjerit???...mana mungkin???...namun...Dia adalah perancang yg sebaik2 perancang....

..."sesungguhnya KEMATIAN itu pasti"...

Alhamdulillah...today...Allah memberi aku banyk nikmat...namun kekadang aku tewas untuk menghadapi dugaan n ujian itu...halangan demi halangan yg aku tempuhi bagaikan sudah menjd sebati dlm jiwa ini...sebab Allah Maha Tahu sejauh mana kemampuan kesabaran n ketabahan aku ini...kerna aku yakin,d hadapan ku ada sesuatu yg Allah rncang yg terbaik untukku dan suamiku...tak kira cepat atau lambat...

Apa-apa pun jgn lupa Subhanallah, Alhamdulillah...Allahuakbar....

c u again..InsyaAllah...cikedout...

~...hai orang-orang yang BERIMAN...~






Wednesday, May 28, 2014

:::Mentafora:::

sudah lama aku tidak berketup-ketap d sini...kesibukkan duniawi mengatasi segala-galanya...ahakz...
sekadar coretan dari hamba yg hina...

debu-debu pepasir b'tebaran ke sana sini...mataku berair...ku cuba memejamkan mata namun tak berupaya..cuba menahan..tahan..tahan..
kanak-kanak riang b'kejaran...kegembiraan mereka terserlah..tiada masalah...tiada masalah...
aku mengeluh..aku tunduk..airmataku seakan-akan ingin mengalir..ku tahan...

dalam dunia,selagi kita bernyawa selagi itulah kita akan d uji dengan pelbagai dugaan...tanpa ujian n dugaan,hidup kita takkan bererti...itulah dia..masalah..masalah..
kekadang kita mengeluh...kekadang kita marah...kekadang kita gembira..kekadang kita down...manusia sesama manusia saling hasad dengki...
masalah d pejabat...masalah d rumah...masalah d luar...tension!!!...benci!!!

Allah itu Maha Adil,usah rasa bimbang...Dia Maha Tahu apa yang lebih ntuk hambaNya..Dia takkan ubah nasib seseorang hambaNya kecuali diri sendiri...sana sini memerlukan duit..hatta sekali masuk tandas pn...tetap duit...masalah laie...ahakz...

d luar mentafora,aku berdiri..
fatamorgana mengharu birukan...
tegak berdiri...
tanpa gentar...
tanpa rasa takut..
ku cuba bukak tabir ini..
bisa atau pn tidak...
ruang dan waktu akan berpisah..
keranaMu..aku d sini..
keranaMu...aku bernafas..
keranaMu..aku bersyukur..
yang tidak pernah lelah ntuk terus membimbingku..

gelora yang datang,usah kita anggap penghujung hidup kita..hidup tanpa Iman & Taqwa,kecundang jawapannya..aku pn pernah kecundang...pernah jtuh..pernah segala2nya...sejujurnya aku tak bisa nk teruskn hidup tapi bila sisa keimanan & ketaqwaan menguasai...bangkit...bangkit...

~...kamu tetap kamu..namun aku ingin berubah...~

nota keyboardku: botol-botol keimanan...

Thursday, October 31, 2013

:::Sebab Dunia Sangat Hina Untuk D Tangisi:::


La Tahzan...
 
manusia takkan pernah lari dari kesedihan... mereka tidak berupaya membendung segala kesakitan yang menyebabkan kesedihan itu berlaku... kita bersedih tatkala mengenangkan perpisahan yang terjadi dengan seseorang yang kita amat sayang... bertahun2 kita menjalinkan hubungan, kesedihan menghampiri kita tanpa d sangka-sangka... kesedihan hadir apabila insan yang kita sayangi pergi meninggalkan kita buat selama-lamanya...
 
siapa kita untuk mengekangkan kesedihan itu??... mampukah kita haling kesedihan itu hadir ke hati kita??... air mata mengalir tanpa kita sedari... dunia ini penuh dengan kehinaan... Allah itu tidak zalim... Allah itu tidak pernah menganiaya makhluk2Nya... kekadang kita berhenti m'langkah angkara kesedihan itu...
 
La Tahzan...
 
bayi menangis... inginkan susu... kerana lapar...
orang dewasa menangis... ditinggalkan dan meninggalkan pasangan...
orang tua menangis... meniti arus ketuaa...
 
airmata yang jernih itu mengamit seribu satu cerita... oh alangkah malangnya bagi mereka yang menumpahkan manik-manik itu kerana duniawi... kita tak pernah lari dari situasi sebegini... amat sedikit insan yang menangis kerana takutkan Allah...
 
La Tahzan...
 
hati2lah dengan perasaan rindu kerana ia boleh menimbulkan pelbagai karenah yang luar dari jangkauan kita... kekadang yang luar dari batasan minda...
 
"pernahkan kalian memperhatikan orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya dan mengunci mati pendengarannya dan hatinya serta meletakkan tutup pada penglihatannya (sehingga dia buta terhadap kebenaran)..."
-Al-Jaatsiyah:23
 
La Tahzan...
 
banyak manusia meratap
kerana pahitnya perpisahan
setiap orang ketika hidup dan setelah mati
dihantui perasaan sedih
adapun aku
kalaupun semua tulang rusukku sampai disatukan
sesungguhnya aku
belum pernah melihat dan mendengar semua itu...
 
 
nota keyboardku:aku merenung d luar jendela...semakin hitam pekat...
 

Saturday, September 14, 2013

:::Don't Forget Allah by Farid Sanullah:::

Assalamualaikum...kembali memblogkan diri...sudah lama aku tidak bersiaran d sini...Syukur kerana masih bernafaz...

You down and out
You just can’t come
You wanna shout
you lost all hope
On your knees, begging please
You turn and pray to find your way

Hey, you make doa Allah’s there
Whoever you are, because he cares
Then you forget to say thank you Allah ,
You forget to say Insyallah
You forget to say Subhanallah
Raise your hands
Alhamdulillah

Let’s flashback, let’s back drive
Towards a time like yours and mine
The story of the three
Who'll long to be
To who be free of their misery

To the one floor he opens the door
Gave him empty of his bounty

Then you forget to say thank you Allah
You forget to say InsyaAllah
You forget to say SubhanaAllah
Raise your hands Alhamdulillah

Can’t you see His promise to you
Can’t you see His promise is true
Hold on to the rope of Allah
Don’t lose hope in Allah
If you remember Allah in prosperity
He’ll not forsake you in adversity
Be mindful of Allah
He’ll guide you to all that His good

Then you forget, to say thank you Allah
You forget to say InsyaAllah
You forget to say SubhanaAllah
Raise your hands, Alhamdulillah

Get down and out
You just can’t go
you wanna shout
you lost all hope
On your knees
begging please
You turn and pray
to find your way 

seyesly,walaupn lagu ni dh lama tp best...menusuk d kalbu...cheewaahh...ahakz...moga dapat memberi manfaat ntuk kita walaupn kecil...

Thursday, October 18, 2012

:::Lurus???:::


Bismillahirrahmanirrahim...





 kite di beri akal...membuat pilihan...
buruk..baik...lurus...bengkok...
mana satu pilihanmu kawan??..
di satu jendela,terkaku melihat sekawanan burung...
berterbangan riang sesama mereka...
otak mula memikir....
lurus ke bengkok???..
oohh,akhirnya petang meke kembali pulang.....
sediakala...

nota keyboardku:selagi kita bernafaz,selagi itulah kita d uji,d duga,d sesat....iman n taqwa,kukuhkanlah ia....aku pun begitu.....


Tuesday, September 25, 2012

:::Oh,Rupanya Aku Terlupa:::

Bismillahirrahmanirrahim...

mana mungkin aku terlupa...disaat tangan yang penuh ngan urat menyuap makanan ke mulutku...
mana mungkin aku terlupa...dikala kudratnya yang kian tua tetap mengeluarkan keringat...

aku: ibu,cikgu nak duit yuran...kalu tak bayar, amin tak dapat masuk periksa...
ibu: (tersenyum) bagitau ke guru amin, minggu depan amin bayar ya..
aku: tapi ibu nak amik dari mana?
ibu: (tetap tersenyum)

oh,rupanya aku terlupa...dia tak pernah jemu...
oh,rupanya aku terlupa...dia tak pernah bersungut...
oh,aku masih terlupa...dia tak pernah mengeluh...

ibu: amin, ibu ada masakkan ayam untuk amin ari ni.
aku:(sambil melompat2 kegembiraan)..yeyeyee..
aku:ibu,amin abiskan ya? ibu dah makan?
ibu: (mengangguk sambil tersenyum)

masih aku terlupa..d tngah2 mlm kau memakan sisa2ku...
masih aku terlupa...d tngah2 mlm kau berjaga agar aku tak d gigit nyamuk...
oh,aku masih terlupa...


p/s:sumber dr image pak google..

ibu: amin tak balik ke minggu ni??
aku: maaf,bu...amin sibuk ni,bnyak sngt keje ni...(terus letak gagang)
ibu: (tetap tersenyum)

aku tetap terlupa....susuk tubuhnya yg tua ttap tak jemu menunggu kepulanganku...
aku masih terlupa...telefon asyik berbunyi2...

kini...aku baru mengerti...
kini...aku baru sedar...
kini...aku baru faham...

ibu,maafkan aku...
ibu,ampunilah aku...

hanya tinggal dua nisan yang terpacak kaku d situ...titis demi titis airmata jatuh d atas tanah yang masih merah itu...

"Dan Kami wajibkan manusia berbuat baik kepada kedua ibubapanya; ibunya telah mengandungnya dengan menanggung kelemahan demi kelemahan (dari awal mengandung hingga akhir menyusunya), dan tempoh menceraikan susunya ialah dalam masa dua tahun; (dengan yang demikian) bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua ibubapamu; dan (ingatlah), kepada Akulah jua tempat kembali (untuk menerima balasan)" [Luqman 31:14]


nota keyboardku:yup,aku amat payah ntuk bahagiakan ibu...ntuk diri sndiri,fahamilah dan mengertilah ibu......



Saturday, September 15, 2012

:::Metafora Yang Semakin Mekar:::


Assalamualaikum n salam satu blog...apa kbor sume??..arap sume kwn2 sentiasa d bwah rahmat-Nya...Alhamdulillah,perjalanan Meteor Garden kembali teratur...syukur pada YaRabbi...

tanggal 21 August 2012,status Meteor Garden sudah pun bertukar...3 Syawal 4133H,selamat d ijabkabulkan...hampir 4 thun hati tertutup rapat ntuk insan bernama lelaki,kini Allah hadirkan seorang insan yg amat penyayang dan beriman ntuk aku...syukur yg tak terhingga....
keegoan pernah menyelubungi jiwa...ketidakpercayaan pada cinta membuatkn hati buta,tuli n pekak ntuk menerima kembali cinta...kemarahan pada cinta membuatkan diri mengecewakan hati n pasaan lelaki yg ingin hdir membaluti luka yg berdarah itu...
terus melangkah n terus melangkah tanpa memikirkan cinta yg hadir itu namun bohonglah kalu jiwa ini pernah meratapi agar cinta sebenar2nya cinta hadir menemani diri hingga akhir hayat...


perjalanan citer cinta aku amatlah pendek...nak kata hebat,xdelah hebat mcm Shah Jehan n Mumtaz...ahakz...dari hanya sebuah buku agama,ia berlarutan hingga ke gerbang perkahwinan...ketidaksukaan aku pada dia membuatkan dia tak pernah jemu ntuk trus mendekatiku krna ketika itu aku sdang berkenalan rapat ngan seorg lelaki yg sudah lama tak ketemui...
namun itulah dia,percaturan Allah itu amat hebatlah...tanpa d sangka..tanpa d duga...ia semakin hampir...

kita hanya mampu merancang...yg menentukan segalanya adalah Allah yg Maha Besar...
Dia tak menzalimi kita namun diri kita sendirilah yang menzalimi diri sendiri...apa yg berlaku dahulu sebetulnya adalah pengajaran dan pengalaman ntuk kita terus berdiri dan berfikir ngan matang tntang pusingan roda hidupan ini.... 



aku telah abadikan citer cintaku dlm sebuah naskhah...hahahaha....

nota keyboardku:sesungguhnya cinta itu adalah anugerah dari-Nya yang tak terhingga...

Saturday, July 28, 2012

:::Terbaik:::


 "Boleh jadi apa yang kamu benci itu adalah baik untuk kamu dan boleh jadi apa yang kamu suka itu adalah sesuatu yang tidak baik untuk kamu..sesungguhnya Dialah Yang Maha Mengetahui apa yang kau tidak tahu.."

kadangkala kita sering mengeluh kerana pengharapan kita untuk mendapat sesuatu menjadi sebaliknya...kita gagal mencapainya walaupun pelbagai cara sudah kita lakukan...hinggakan kita sanggup berkorban demi mencapai impian itu...
begitu juga dengan pasangan hidup...sedaya upaya kita lakukan untuk mempertahankan pasangan kita agar sama-sama berjuang dalam hubungan hingga akhir hayat...hinggakan ada yang sanggup menggugut ntuk bunuh diri...Nauzubillah...

namun tanpa sedar,kita berjuang sehabis mungkin ntuk pasangan hidup ada yang sedang memerhati...dua mata dan satu hati yang ikhlas n jujur sedang ralit melihat tingkahlaku kita...namun kita cuba menafikan...apabila hubungan itu tidak mampu ke gerbang perkahwinan,kita mula meletakkan hati kita mati d situ bersama perginya CINTA...
tertutupnya hati kita ibarat hidup tidak keruan...matinya hati ntuk new love bagaikan manusia yang tidak mempunyai perasaan...dari inilah tanpa sedar kita telah melukakan hati dan pasaan insan yang menyayangi kita...

kita hanya manusia...kita hanya makhluk-Nya yang amat lemah..kenapa kita menolak taqdir??..kenapa kita masih laie mempertikaikan sumenya???..kita seakan-akan menolak taqdirnya...memang betul kita boleh mengubah taqdir itu tapi kita ubah dengan menyerah begitu sahaja ke??...tanpa sebarang usaha,doa n tawakal??..

pandanglah...renunglah...bangkitlah...pasangan yang hadir dalam hdupmu itu amatlah baik dar yang lepas...Allah takkan uji hamba-Nya dengan sesuka hati...Dia sudah tau tahap mana kesabaran kita ntuk menempuh ujian yang telah diberi-Nya...Allah tak zalim tp kitalah...manusia yang suka menzalimi diri sendiri....

ayuh....bangkit...
terima seadanya pasangan kita..
baik buruk..sebab....
kita pun tak PERFECT.......
begitu jua aku.....

sesungguhnya DIAlah Maha Sempurna....Subhanallah...

nota keyboardku:kini aku tidak sendiri...aku bersyukur....percaturanNya Maha Hebat...terima kasih YaAllah....


post signature



Wednesday, July 25, 2012

:::Percayalah:::


langkah tetap langkah..jangan kita cuba berhenti selagi kita masih terdaya untuk melangkah...perjalanan itu seperti menggembara ke sesuatu tempat tanpa mengenal penat dan lelah...

di satu persimpangan aku berhenti....
di satu persimpangan aku terkaku...
di satu persimpangan aku terpaku...
di satu persimpangan aku terkelu...
di satu persimpangan aku terkedu....

apa mungkin aku terus melangkah...
apa mungkin aku terus berjalan...
apa mungkin aku terus berkata-kata...
apa mungkin aku terus menerjah...

roda itu pasti berputar...
roda itu pasti berpusing...
roda itu pasti bergerak...

namun....

aku percaya....percaya....dan terus percaya....
Allah itu Maha Mengetahui...

nota keyboardku:berikanlah aku pintu maafmu...
 





post signature



Monday, July 23, 2012

:::Indahnya Ramadhan Itu:::

Assalamualaikum...Alhamdulillah, kita masih bertemu d alam maya yang semakin hari semakin canggih ini...syukur pada Ilahi kerana kita masih laie diberikan kesempatan untuk bernafas, menghirup udara-Nya tanpa kompromi...Alhamdulillah....

sedar tak sedar,sudah 3 hari kita selamat menjalani ibadah puasa....bulan yang ditunggu2 oleh seluruh umat Islam di atas muka bumi ini...begitu juga aku, syukur pada Allah kerana masih diberi peluang untuk meraikan laie...namun Ramadhan yang hadir kali ini amat bererti buat aku...syukur yang teramat pada P'cipta alam ini....Subhanallah, pencaturan-Nya amat sempurna...MasyaAllah...aku mulai merasainya...

 i can't express how this thanksgiving to God...how beautiful wisdom...i waited too long....Alhamdulillah...
('_^)...


 kita menahan lapar dan dahaga untuk menambahkan laie rasa kesyukuran kita pada Ilahi...sesungguhnya menahan lapar dan dahaga akan dibalas dengan sejuta kebaikan dari Allah s.w.t...


 betapa indah dan bahagianya pada ibu bapa yang telah berjaya mendidik anak-anak yang mengutamakan solat...Alhamdulillah...

sabda Nabi s.a.w....

"setiap amalan anak Adam adalah untuk dirinya sendiri, melainkan puasa kerana sesungguhnya puasa itu adalah untuk-Ku....."

nota keyboardku:YaAllah,aku bersyukur pada kurnia-Mu walaupun ia tidak sempurna namun ia amat sempurna bagiku...Alhamdulillah YaAllah......moga Engkau merahmatinya dan memberkahi kami....Alhamdulillah....


post signature


Sunday, June 10, 2012

:::Hasrat:::


seketika ku merenung...
merenung seketika...
impian...
hasrat...
keinginan...
kemahuan...

ranjau yang penuh berduri dan beronak...
aku cuba kuatkan diri dalam mengharunginya...
berlari menuju ke puncak yang tinggi...
pelangi yang hadir membuatkan aku meronta-ronta...

lantas aku duduk...
lantas ku faham...
lantas aku mengerti...

lalu aku bangkit...
bangun...
 


hasratku tak sampai
ntuk mencapai awan
hasratku tak sampai 
ntuk terbang ke langit
hasratku tak sampai
ntuk bersama-sama

hasratku tak sampai
ntuk menabur budi
hasratku tak sampai
ntuk mencapai mimpi
hasratku tak sampai
ntuk bisa berlari...

segalanya...
kuserah pada Yang Esa..
YaAllah,berilah aku kekuatan....

nota keyboardku:ku selami...ku harungi...ingin ku berlari...lantas menggapai segala2nya.....




post signature

Friday, May 25, 2012

:::Kesempurnaan:::


Assalamualaikum n murning...salam satu Malaysia buat kome sume...Alhamdulillah kerana kita masih bernafaz....syukur pada Allah S.W.T.

pagi Jumaat yang aman nyaman..Subhanallah,malam tadi petir berdetum-detam...kilat sabung-menyabung...guruh saling berantakkan membelah langit....hujan turun membasahi bumi...after balik keje kelmarin,aku singgah di pantai untuk merenung sejenak..memandang langit yang indah luas terbentang...mata tertancap d satu balik awan...bukan pelangi...wane wani jelas kelihatan...MasyaAllah...Maha Agung Allah...Subhanallah...namun kekecewaan jelas terpancar kerana aku tiada kamera ntuk merakam detik-detik kecantikkan itu....bukan rezeki....

alrite.....sejenak aku d pantai,d balik batu-batu...mengadap laut...berombak-ombak memukul tepian pantai...anak-anak..budak-budak leka bermain air...lelaki-lelaki dewasa asyik dan sabar menunggu pancingnya d hinggap dek ikan...sang isteri pula setia menunggu bersama-sama anak..Terima Kasih YaAllah...

mendongak ke langit...berfikir-fikir...sempurnakah kesempurnaanku???..dalam mengapai kesempurnaan,adakah aku sudah sempurna??...sempurnakah amalanku??...sempurnakah Ibadahku???..sempurnakah segala-galanya???...mencari-cari jawapan dibalik wane wani yang indah itu...kesempurnaan Allah menakjubkan aku...kesempurnaan Allah membuatkan aku kelu seketika...masih sempurnakah aku???...

pagi-pagi bersiap ntuk ke tempat keje...perfume disembur sana sini,agar kita senantiasa wangi dihadapan orang...tudung dibaiki ngan rapi agar kelihatan agung dimata manusia....langkah demi langkah agar setiap langkahan sempurna dipandangan manusia....

sejenak....
seketika...
sedetik...
adakah aku sempurna laie???...




mencapai kesempurnaan bukanlah mudah yang kita impi2kan..bukanlah mudah seperti yang disangka-sangka..menggapai kesempurnaan ibarat kita ingin menggapai bayang-bayang kita sendiri...sekeliling kaku...putih hitam kelabu menjadi hamparan...wane wani melangkapi segala-galanya...

untuk mengejarkan kesempurnaan,kita kena yakin..kita kena pasti..zahirnya ketetapan,pasti ada pasang dan surutnya...kala kita teruji,satu erti akan terbit.....KESETIAAN...kerana kesetiaan itulah kita bangun dan teruskan hidupan dalam MENGEJARKAN KESEMPURNAAN....

nota keyboardku:berlari ke impian terbang ke puncak awan......andai jatuh...bangkit...bangun...sedia untuk bertempur....


post signature

Monday, April 23, 2012

:::Berbicara Tentang Rezeki:::

Assalamualaikum... yezzaa... satu perkataan yang selalu diungkapkan oleh sorang ex-trainee kt tempat keje aku... Alhamdulillah, syukur kita pada Ilahi kerana kita masih bernafas... diatas bumi Allah yang hanya sementara sebelum dipanggil menghadap-Nya...

"Sesungguhnya diantara dosa-dosa yang tidak bisa dihapus (ditebus) dengan pahala solat, sedekah atau haji namun hanya dapat ditebus dengan kesusah payahan dalam mencari nafkah"
-hadis riwayat At-Tabrani-

dengan kayuhan yang bersemangat, peluh menitik membasahi badan.. topi diletakkan diatas kepala menahan dari perit pancaran matahari... kudrat tua masih bertenaga... memerah segala-gala keringatnya...

sejenak kayuhannya terhenti... matanya liar memerhati sekeliling... tuala gud morning diangkat lantas mengelap peluh yang sedang bermaharajalela disekitar wajah tuanya... dia mencongak-congak hasilnya pada hari itu... dia mengeluh... dia mendongak..

"YaAllah, andai setakat ini sahaja rezekiku untuk hari ini, jadikanlah ia cukup buat isteri anak-anak aku.." lantas diciumnya kepingan-kepingan not itu...

besok, lusa, tulat.. adakah dia masih bertenaga untuk berkayuh??

namun sang tua itu percaya, andai Allah mahukan dia mendapat rezeki yang lebih, dia pasti dapat... kerana rezeki itu adalah hak mutlak Allah...

nota keyboardku:rezeki takkan hadir bergolek andai dia tidak dicari...beruntunglah bagi mereka yang mencari rezeki dengan ati yang ikhlas...



post signature

Thursday, April 19, 2012

:::Abada Abadan:::

Assalamualaikum... aku kembali berketup-ketap dikala guruh berdetum detam diluar... mencari sedikit kekuatan untuk mencoret satu kisah tentang Perpisahan...




kehidupan ini bagaikan dedaunan... bila kering, ia pasti luruh... jatuh menyembah bumi... bila ia hijau menyinar, pasti mata damai memandang tanpa berkelip...
hidup ini juga ibarat kekincir air... saat ia jatuh, pasti jatuh... saat ia naik, pasti naik...
itulah jua yang terjadi pada pertemuan... pasti ada perpisahan...

kesakitan...
kepedihan...
keperitan...
kedukaan...
airmata mula menitik sedikit demi sedikit...


semua umat manusia mengalaminya... semua ada kenangan perpisahan...
itulah jua yang terjadi padaku.. 19/04/2012, genaplah 7 bulan mereka bermastautin di sini dan tarikh inilah jua mereka akan melangkah dengan megah dan berbangga meninggalkan tempat mereka mencari sedikit ilmu dunia p'kerjaan sementara mereka...
dalam kemegahan dan kebanggaan mereka melangkah, terselit satu kedukaan buat aku dan staff disini...



saat kamu membuat kami bermain dengan meriah dan gembira, ada sejuta tinggalan yang indah dari kamu kepada kami...


"Kak Ruby, ari ni saya ada satu ayat baru. nak dengar tak?"

'Amirah = seorang gadis yang kurus, tinggi, bercermin mata.. apa jua masalah datang, gadis ini tetap 'cool'... xpernah nak melenting... pepagi masuk ofiz, pasti aku akan dapat satu ayat baru... membicarakan dan banyak memberi nasihat kepadaku yang penuh naif ini...dia tetap 'cool'...


seusai park moto, menghampiri meja dan membuka PC, handset dicapai dari poket...one mesej received...

"Salam..Bekpes?"

Nuwai = si kecik yang comey... tak tinggi n tak rendah orangnya... mula2 ye hadir, malunya amat ketara dilihat... namun lama-lama dia makin mengerti tentang kemasyarakatan... manjanya membuatkan kami sayang ntuk berpisah dengannya... pepagi juga, aku pasti dapat msj dari beliau, m'gajak bekpes d kantin...



"huhu... Kak Ruby... Kak Ruby... nak pinjam safety helmet. yang saya punye tertinggal.."

Syafiqah = orangnya tinggi... kulit yang putih, sekali pandang pasti otak kita berfikir "oh,cina ke?"... kadang2, ternampak dan terserlah kegelabahan beliau... sedaya upaya dia menutup sikap gelabahnya itu.. walaupun kami berlainan depart, communicator m'jd hubungan kami...


"Akak... jom main ping pong.."

Hamizah = gadis ini hitam manis... saat dia seyes, jangan sesekali menegurnya... saat dia seyes jua, pasti tiada satu patah percakapan pun dari bibir mungilnya.. namun saat dia mula membuka mulut, aku pasti inginkan memeluknya... ada sesuatu yang menggembirakannya, pasti senyum2 dia keseorangan...

"Kan saya dah cakap, Kak Ruby dapat buat..."

Fadhli = seorang lelaki yang baik hati... pelajar yang mementingkan kebersihan... sound effect n editing by photoshop menjadi kegemarannya... sentiasa tersenyum.. bila dah tutup telinganya by headsfree, jangan harap nak ganggu... pendengar setia..

"Kak Ruby, budak2 ni p mana? meeting ke masuk site?"

Azim = kepalanya tak lekang dek kopiah.. c kurus yang suka bergurau... dengan kasutnya yang mcam McDonald membuatkan aku sentiasa tergelak... kehadirannya membuatkan aku leka seketika dengan kerenahnya...

"Gapo, Kak Ruby?"

Najdan = budak kelantan, suka menyakat.. banyak mulut... tangannya sentiasa didalam poket jaketnya tatkala berjalan...

saat mereka melangkah, aku cuba menahan air didalam kolamku ini dari melimpah keluar... kekuatan saat memeluk mereka aku dambakan... namun aku tewas akhirnya...
air putih akhirnya melimpah ruah tanpa dikesat...

"Kak Ruby, tak macholah macam ni.. please.. don't cry... setiap pertemuan itu pasti ada perpisahan... kita berpisah hanya kerana mencari keredhaan Allah... ukhuwwah.. abada abadan... InsyaAllah,kita ketemu lagi.. "

aku nangis tanpa henti... moto yang dipacu bersama airmata, tak mampu aku halangi... fikiran bagaikan terbang hilang entah kemana...

Nuwai, kak ruby nak bekpes ngan sape nanti??
Mirah, sape yang nak bagi ayat2 baru ntuk kak ruby nanti??
Mizah, ngan sape akak nak main ping pong??
Iqa, maafkan akak...

next week, aku harap aku dapat teruskan perjuangan dalam menjalani kehidupan...

bersabarlah diatas ujian ini...
hanya doa yang sentiasa mengiringi...
ukhuwwah yang sejati sentiasa dihati...
perpisahan yang terjadi adalah dugaan..
kita tetap berpisah...

dalam doa kudus yang aku titipkan...
bantulah aku YaAllah..
ntuk aku terus bersabar, tabah diatas perpisahan ini...

nota keyboardku: betapa pilunya menghadapi perpisahan ini... Semoga Allah sentiasa memberkati kalian... terima kasih adik...




post signature


Sunday, April 15, 2012

:::Teruskan Andai Dia Milikmu:::

kesakitan.... kepedihan... kepiluan... kesedihan... kengiluan.....
inotasi yang pelbagai menjergah lubuk sanubari tatkala menunggu sesuatu yang belum pasti... kesetiaan demi kesetiaan yang kita luahkan amat menyakitkan tatkala ia tidak dipedulikan... fuuhh, perit hati... sakitnya jiwa... meronta-ronta bak orang kehilangan akal warasnya...

penantian... kesetiaan...
penantian yang menyakitkan selalu bermain-main diminda semua manusia yang pernah merasainya... mereka yang setia akan merasakan penantian itu satu kenikmatan... satu kebahagiaan... mereka yang menanti dengan kesetiaan takkan sesekali mengeluh... bak kata orang "cinta akhir hayat"...




setia tetap setia... menanti tetap menanti...
merenung dijendela, menongkat dagu... teraba-raba mencari...
berbahagialah pada meke yang menanti mendapat kebahgiaan yang abadi...
sengsaralah pada meke yang setia menanti namun hancur di tengah jalan...


permainan setia dan menanti takkan berhenti disitu...
terus... terus...


nota keyboardku:Erti penantian...terus mencari...erti kesetiaan...


post signature


Wednesday, April 11, 2012

:::Kebalkah Aku:::


...ibarat sebuah kete kebal yang sedang mara untuk bertempur apa sahaja...tidak mengenal musuh atau lawan...tidak gentar walaupun bedilan demi bedilan yang menimpa...aku mara dengan penuh yakin tanpa ada sedikit kelumit ketakutan pun...

namun ia tetap musnah...sampai masa ia pasti 'musnah'...saat masa dah sampai,tiada siapa yang hiraukan lagi...begitulah jua aku...dalam menempuh hidup ini,begitu banyak dugaan n ujian yang patut aku tempuhi...

saat aku merenung....kosong...
aku cuba hampiri,ia hilang...
saat aku mengimbau...kosong...
aku cuba padamkan namun ia semakin hadir...

saat aku ingin melangkah....kaku...
aku cuba melangkah namun kakiku masih keras...
saat aku ingin mengapai...hampa...
aku cuba dan terus mencuba...kecewa...

terus melangkah namun aku tetap disitu...
terus berlari namun aku kaku disitu...
terus menggapai namun kelu disitu...
terus...terus...terus...terus...

aku kembali...
aku kembali...
dengan segera aku kembali....
yang hakiki aku cuba mencari...

bermula mukadimah yang indah...
aku dapat berlari...
aku dapat menggapai...
aku dapat segala-galanya....

jangan gentar...
yakinlah...
istiqamahlah...
percayailah...
DIA tetap disisimu...


nota keyboardku:maralah selagi kita boleh mara...



post signature


Tuesday, March 27, 2012

:::sinaran:::

"cahaya itu indah..cahaya itu mendamaikan..."

sinaran yang memancar kadang-kadang menyukarkan pandangan kita untuk terus mara...cahaya yang indah dari sinaran itu menggamit sejuta kecantikkan...kita tak pernah lari dari mencari dan terus mencari cahaya....

pencarian cahaya yang tanpa kenal erti penat dan lelah akan membuahkan hasil yang akhirnya bibir kita akan terukir senyuman yang mendamaikan...kekacauan hidup yang pada mulanya kita begitu tenang menghadapinya pasti akan menjadi kalut yang amat dasyat seandai kita hilang pedoman...terduduk kita tanpa bicara...hanya menanti sinaran cahaya untuk terangi kekeliruan kita...

pancaran cahaya itu boleh memejamkan mata kita...yang batil kita laung-laungkan...ketidakhadiran sinaran cahaya yang ikhlas itulah yang menyebabkan jiwa kita menjadi bercelaru...kosong...

kita duduk sejenak...
mengimbau ceritera cerita yang indah...
mengharap satu sinaran yang belum pasti...
cahaya demi cahaya menggamit..
namun...
benarkan cahaya itu??

nota keyboardku: cahaya itu boleh membias namun ia boleh tetap disitu andai iman teguh...



post signature


Monday, March 26, 2012

:::Harapan:::

'merenung masa depan sambil berimaginasi amatlah indah namun untuk merealisasikan itulah yang sukar..."

Dalam kesulitan itu,Pak Yusoff tetap berusaha. Dia perlu melakukan sesuatu agar empat perut diisi. Peluh tuanya kembali menitik. Sinar matahari mula menyengat dikepalanya. Dia mendongak seketika lalu menyambung kerjanya. Pasir-pasir itu digauli dengan simen. Kudrat tuanya dikerah.

“Pak Usoff,nanti bawak simen yang dah siap itu ke atas ya. Fadhli nak ikat bata pula.” Arah Ahmad dari belakang Pak Yusoff.

“Baik!” balasnya. Dia meneruskan kerjanya sambil sekejap-kejap mengelap peluhnya.

“Usoff,kayu dekat sana nanti kau tolong buang ya.” Giliran Mahmud pula mengarah. Pak Yusoff mengangguk.

Dia perlu buat segala-galanya. Dia tidak mahu melihat anak bininya kelaparan. Biarlah dia kelaparan jangan mereka. Pelbagai kerja dilakukannya. Mencari sedikit rezeki untuk keluarganya. Dia tidak peduli apa orang kata, dia tidak hiraukan cakap-cakap orang. Hutang-hutang di kedai Pak Umar sudah tak terkira. Malu juga dia dibuatnya namun apa mampu dia buat. kalau tak berhutang apa anak bini dia nak makan. Ubat-ubatan isterinya kena sentiasa ada.

<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<

Ayah,Along taknak sekolah. Along nak bantu ayah.” Pak Yusoff memandang wajah anak sulungnya,Hadzre. Dia sedikit tergamam. Jala yang sedang dijahitnya diletak ketepi.

“Kamu cakap apa ni,Along? Ayah mampu lagi untuk tanggung anak-anak ayah. Kamu kena bersekolah.” Balas Pak Yusoff sayu.

“Ayah,biarlah adik-adik yang bersekolah. Along tak apalah tak bersekolah pun. Lagipun Along tak berminat dah belajar. Bila Along dah berkerja,sekurang-kurangnya kurang sikit bebanan ayah.” Terang Hadzre dengan berani. Dia tahu kudratnya ayahnya sudah tak mampu. Dia perlu berbuat begitu supaya mengurangkan bebanan ayahnya. Walaupun dia berhenti,Haniff dan Hakimah ada lagi untuk menjadi insan yang cemerlang dan mengubah kehidupan keluarganya. Yang bongsu,Husnin baru menginjak darjah 3.

“Angah pun samalah,ayah. Nak ikut Along berkerja.” Laungan Haniff menggamit dua beranak itu. Haniff menghampiri mereka. Pak Yusoff seakan-akan mati akal dengan permintaan dua anaknya.

“Apa yang kamu berdua merepek ni!!! Sape yang ajar kamu ni??!!” tinggi suara Pak Yusoff. Dia merenung kedua-dua anaknya. Tajam.

“Walaupun kita susah,ayah taknak anak-anak ayah tercicir pelajaran. Ayah mahu kamu belajar bersungguh-sungguh. Ubah kehidupan keluarga kita. Selagi ayah ada kudrat,selagi ayah terdaya,mampu,jangan harap kamu berdua dapat berhenti sekolah. Faham!!!” sambung Pak Yusoff. Dia bangun dari pangkir lalu masuk kedalam rumah. Hadzre dan Haniff memandang sesama mereka.

“Along,camna ni? Angah tak sangguplah tengok ayah bekerja lagi. Ubat-ubat mak perlu sentiasa ada. Takkan ayah nak kerahkan kudrat tuanya tu. Baru ni cikgu kelas Angah minta yuran PMR.” Sayu Haniff memberitahu. Hadzre menepuk bahu adiknya.

“Angah jangan risaulah. InsyaAllah,minggu depan Angah bayar yuran tu,k.” dengan yakin Hadzre memberitahu.

“Nak ambil dari mana duit? Ayah bukannya ada.” Balas Haniff. Hadzre tersenyum.

<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<

Sudah seminggu Hadzre bekerja dikedai Mak Munah di pekan. Balik dari sekolah terus dia ke tempat kerjanya. Sehari RM30 sudah memandai baginya untuk menampung perbelanjaan. Tanpa pengetahuan Pak Yusoff dia pandai menyorok kerjanya. Masuk pkul 2 petang,lepas balik sekolah dan tamat pukul 6 petang,terpaksa dia menipu yang dia ada kelas tambahan untuk budak tingkatan 5.

“Ateh,mak dah makan belum?” Tanya Pak Yusoff yang muncul dari pintu hadapan. Hakimah yang leka membuat kerja sekolahnya mendongak.

“Dah ayah. Ateh dah suap dah tadi.”

“Adik mana?”

“Dia ada kat mak.” Balas Hakimah. Pak Yusoff menapak ke biliknya. Dia tersenyum.

“Laa,tidur rupanya adik ni. Ingatkan temankan mak.” Mak Mah tersenyum. dia mengosok kepala Husnin. Pak Yusoff duduk berhampirannya.

“Mah nak mandi?” tanya Pak Yusoff setelah sepi seketika.

“Petang sikitlah. Lagipun tadi Ateh dah lapkan badan Mah. Abang,maafkan Mah.” Suara Mak Mah bertukar sayu. Ada manic-manik putih dibirai matanya. Pak Yusoff sedikit terkesima.

“Apa yang Mah mengarut ni?? Mah tak salah apa-apa pun.”

“Mah tak dapat jalankan tanggungjawab sebagai isteri dengan sempurna,bang. Apa yang mampu Mah lakukan hanyalah diatas pembaringan ini.” Mak Mah menyeka airmatanya yang kian keluar.

“YaAllah… Mah,abang redha dengan ujian ni. Abang taknak apa-apa. Cukuplah Mah dan anak-anak ada disisi abang. Abang amat bersyukur sebab dapat isteri macam Mah. Dulu abang susah,Mah banyak bantu. Sekarang giliran abang pula menjaga Mah. Sampai mati abang dan anak-anak tetap bersama dengan Mah. Janganlah fikir yang bukan-bukan.” Pak Yusoff mengingatkannya. Mak Mah tersenyum tawar.

“Mah rasa Mah tak berguna dah. Mandi,makan dan pakai Mah abang dan anak-anak yang uruskan. sepatutnya itu semua kerja Mah.”

“Mah,dahlah. Mulai sekarang abang taknak Mah bercakap camtu lagi. Apa yang terjadi ini adalah ujian untuk kita dari Allah. Semua yang berlaku ni ada hikmahnya. Percayalah.”lembut Pak Yusoff berbicara.

Asmah kelu. Dia tahu ada sedikit kekesalan diwajah Yusoff. Kalau tak kerana kemalangan itu dia takkan terlantar sebegini rupa. Makin rumit kehidupannya tatkala dia disahkan mengidap barah tulang. Dia kasihankan suaminya lebih-lebih lagi terhadap anak-anaknya.

<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<

“Angah dah bayar dah yuran tu?” Hadzre menyoal Haniff tatkala mereka berdua mangambil angin petang dipantai. Haniff memandangnya.

“Dah,Long.” Hadzre tersenyum.

“Along ambil dari mana duit tu?” soal Haniff. Sudah lama dia ingin menanya tentang duit yang diberikan Hadzre tempoh hari namun dia belum ada kesempatan.

“Along curi ke?” tanyanya lagi. Hadzre memandangnya tajam. Dahinya dikerut.

“Apa yang kamu merepek ni,Angah??!! Walau susah mana pun kita,Along takkan sesekali mencuri,k.” tungkas Hadzre. Membidas kata-kata adiknya. Haniff memuncungkan bibrinya. Tangannya ligat melukis dilantai pasir pantai itu.

“Angah gurau je lah. Along,bagitaulah,mana dapat duit tu?” Haniff seakan-akan tidak berpuas hati dengan jawapan Hadzre.

“Kalau Along bagitahu,boleh janji dengan Along jangan sekali-kali bagitahu kat ayah??? Janji?? kalau Angah bagitahu juga,siap Along kerjakan Angah.” Kata-kata amaran Hadzre membuatkan Haniff mengangguk. Jari kelingking mereka bersatu.

“Sebenarnya Along kerja part time kat kedai Mak Munah dipekan tu. Habis waktu belajar terus Along pergi sana. Kalau Along ada kelas tambahan,Along akan pergi waktu malam.” Terang Hadzre. Haniff yang mendengar,sedikit terlopong.

“Jadi yang ada kelas tambahan tu sengaja Along tipu ya?” tanya Haniff. Hadzre mengangguk.

“Angah jangan bagitau mak dan ayah,k. Along taknak mereka risau. Cukuplah keperitan yang ayah lalui sekarang. Walaupun upahnya tak seberapa,sekurang-kurangnya dapat menampung sedikit pembelanjaan kita.”

“Kalau camtu Angah nak kerja jugalah.” Pinta Haniff. Dia memandang wajah abangnya.

“Jangan!! Biarlah Along je yang berkorban. Along taknak adik-adik Along camtu. Angah jangan nak mengarut!! Tumpukan pada PMR Angah .” putusnya.

<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<

Seusai makan malam,Yusoff memanggil Hadzre dan Haniff. Hakimah dan Husnin mengemas meja makan yang sedikit kotor itu.

“Along,petang besok ayah nak naik ke laut. Mungkin seminggu ayah kat sana.” Yusoff memulakan bicaranya.

“Lamanya. Along nak ikut.” Hadzre bersuara.

“Jangan. Ayah nak Along dan Angah jaga adik-adik dan mak. Lagipun ayah tak lama,hanya seminggu sahaja.” Larang Yusoff. Dia berharap kali ini hasilnya lumayan. Pengharapan untuk rezeki anak isterinya.

“Along,kalau terjadi apa-apa kat ayah,Along dan Angah jagalah elok-elok adik dan mak. Mereka semua takde siapa-siapa melainkan Along dan Angah. Ayah mohon jangan sesekali kamu berhenti sekolah hatta ayah dah tiada sekalipun. Faham,Along?” dengan tenang Yusoff bersuara memandang sayu ke wajah anak sulongnya. Dia takut andai dia dipanggil Peciptanya,dia tak sempat nak menjayakan anak-anaknya. Yusoff menahan airmatanya dari menitis. Tidak mahu anak-anaknya melihat airmata itu. Tidak mahu anak-anaknya melihat kelemahannya.

“Apa ayah cakapkan ni?? Ayah janganlah bimbang,Along akan jaga keluarga kita.” Janji Hadzre. Dia lantas memeluk tubuh tua ayahnya. Seakan berat untuk melepaskan pemergian ayahnya kali ini.

<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<

Berat kali ini untuk Yusoff meningalkan keluarga. Tapi dia perlu pergi. Perlu mencari sedikit rezeki untuk keluarganya. Hanya Hadzre harapannya sekarang. Mengharap Hazre dapat mengalas tanggungjawab sebagai anak sulung. Bukan dia sengaja untuk melepaskan tanggungjawab itu. Bukan dia sengaja untuk pergi meninggalkan keluarganya. Dia tidak jahat. Dia ayah yang bertanggungjawab.

Hakimah dan Husnin mengesat pipi. Husnin teresak-esak menangis. Memohon agar pemergian ayahnya dibatalkan. Dia memegang erat peha Yusoff. Menghalang Yusoff melangkah. Yusoff duduk bercangkung. Kepala anak bongsunya diusap-usap.

“Adik tinggal dengan Along ya. Ayah nak pergi sekejap je. Nanti ayah pulang bawa ikan banyak-banyak. Nanti kita boleh jual dan beli baju baru ya.” Pujuk Yusoff. Airmatanya menitis akhirnya. Entah kenapa pemergiannya ke laut kali ini memilukan hatinya.

“Ayah jangan pergi. Jangan tinggalkan Adik. Nanti siapa nak bercerita dekat Adik?” mohon Husnin. Tangisannya semakin kuat. Hakimah menghampirinya.

“Dik,ayah pergi sekejap je. Nanti ayah bawa balik ikan yang banyak. Kita boleh pergi beli belah kat pekan ya.” Giliran Hakimah memujuk. Husnin memandang sekilas Hakimah lalu mendongak ke wajah ayahnya.

Betul ke ayah?” tanyanya. Yusoff mengangguk. Pilu rasa hatinya melihat Husnin.

“Along.. Angah.. Ingat pesan ayah ni ya.” Yusoff memandang Hadzre dan Haniff. Mereka berdua mengangguk.

“Mah,abang pergi dulu ya. Izinkan pemergian abang ini. InsyaAllah,seminggu abang balik semula. Doakan pemergian dan kepulangan abang ya.” Asmah yang terbaring lesu itu dipandangnya sayu. Dia menghampiri isterinya lalu dahinya dikucup. Kejap.

Bot itu meluncur laju. Hadzre dan adik-adiknya melambai-lambai pemergian ayah mereka. Bersama-sama ombak Yusoff menyusuri laut itu. Ayah berjanji,ayah akan bawa banyak rezeki. InsyaAllah. Bisik Yusoff.

<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<

Sudah dua minggu berlalu, namun Yusoff masih belum pulang. Asmah semakin risau. Hadzre setiap hari akan mengunjungi tempat perhentian bot-bot nelayan. Setiap hari soalan sama akan ditanya pada nelayan-nelayan disitu.

“Pak Akob,ada khabar dari ayah?”

“Belum lagi,Hadzre. Pak Akob pun tengah tunggu juga ni berita dari mereka. Ghazali bagitau cukup seminggu mereka akan pulang.” Terang Pak Akob. Dia juga seperti Hadzre. Risau. Anaknya pun ada bersama Yusoff.

“Ayah pun cakap camtu juga tapi ni dah dua minggu dah. Diorang masih tak pulang.” Balas Hadzre. Ada kebimbangan diwajahnya.

“Akob…!!! Akob!!!...” jerit satu suara dari arah bot. Pak Akob dan Hadzre serentak menoleh. Tubuh itu berlari-lari menghampiri mereka berdua. Nafasnya tercunggap-cunggap.

“Hah,kau ni kenapa,Dollah?” tanya Pak Akob setelah Dollah menghampirinya.

“Ghazali,Akob…!!” jawab Dollah sambil tangannya memegang dada.

“Ghazali dan Mamat ada dalam bot tapi…” Dollah tak meneruskan katanya. Pak Akob dan Hadzre terus berlari menuju ke bot.

“YaAllah!!! Ali!!” jerit Pak Akob tatkala melihat jasad anaknya yang sudah membiru itu. Nelayan-nelayan disitu sudah mengangkat kedua-dua jenazah keatas pelantar.

“Kami jumpa mayat ini semasa kami disana.” Terang Dollah.

“Pak Dollah,ayah saya camna?” sekian lama dia berdiam,Hadzre bersuara. Dollah menoleh. Dia tunduk.

“Yusoff dan tiga lagi mana?” giliran Pak Akob memuntahkan soalan sama.

“Puas kami mencari,Akob. Namun keempat-empat mereka takde. Bot mereka pun kami gagal kesan.” Perlahan Dollah memberitahu. Hadzre terduduk. Dia menekup wajahnya. YaAllah.

<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<

Cengkerik bersahutan sesama mereka. Dingin malam tidak dapat menahan kehibaan keluarga Hadzre. Asmah banyak membisu dari berkata-kata. Hanya airmata menjadi penemannya. Hakimah dan Husnin memeluknya.

“Along,kita buat solat ghaiblah untuk ayah. Kita redhalah pemergiaannya.” Haniff bersuara setelah melihat Hadzre berteleku diatas sejadah sejak dari Maghrib tadi. Hadzre hanya mengangguk.

“Mak,janganlah camni. Kalau mak sedih, kami lagi sedih. Kita perlu teruskan hidup,mak.” Pujuk Hakimah. Dia memegang erat tangan Asmah.

“Pada siapa lagi kita nak bergantung harap,Ateh?? Mak tak percaya yang ayah dah takde. Selagi mayatnya belum ditemui mak takkan percaya. Mak percaya suatu hari nanti ayah kamu akan balik.” Begitu yakin Asmah berbicara. Dia mengusap lembut kepala Husnin yg sudah lama terlena itu.

“Mak,kita makan sedikit ya. Mak dari tadi tak makan. Lepas tu makan ubat pula.” Hadzre tiba-tiba muncul dimuka pintu biliknya.

“Mak taknak makan. Mak nak tunggu ayah kamu balik.” Tolak Asmah. Hadzre menghampirinya.

“Mak,kalau ayah tahu mesti dia kecewa. Mak,sudahlah. Kita kena redha.” Balas Hadzre. Sudah puas dia memujuk ibunya. Seminggu sudah berlalu peristiwa itu. Berlalunya peristiwa bagaikan hidup Asmah hanya disitu sahaja.

“Mak,Along berjanji yang Along akan jaga keluarga kita. Tolonglah,mak,makan sedikit. Sekarang ayah dah takde,kami taknak kehilangan mak pula.” Rayu Hadzre. Nasi dipinggan itu berkira-kira untuk disuapkan kedalam mulut Asmah.

“Long,adik-adik kamu mana?” lemah Asmah bertanya.

“Mereka belum pulang lagi.”

“Long,kalau mak dah takde Along jangan pisahkan adik-adik ya. Biar susah senang kamu bersama. Adik tak tahu apa-apa. Berikanlah dia kasih sayang seperti mak dan ayah bagi.”

“Mak,jangan fikir yang bukan-bukan. Sekarang ni Along nak mak makan. Penyakit mak makin melarat ni. Mak tak sayangkan kami ke?” sayu Asmah memandang Hadzre. Dia mengusap lembut kepala anak sulungnya. Hadzre anak yang boleh diharap. Asmah kesal kerana dia tak dapat jalankan dengan sempurna tanggungjawab sebagai ibu. Dia rindukan suaminya,Yusoff.

<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<

Air mawar disiramnya perlahan-lahan. Haniff menutup kemas Ya’asin seusai dia membaca. Hakimah memimpin Husnin. Tikar dikebas-kebas lalu dilipatnya menjadi kecil.

“Along!” Haniff menepuk bahu Hadzre.

“Jom.” Sambungnya. Hadzre mengangguk.

Kini Hadzrelah ibu dan ayah bagi adik-adiknya. Seminggu sebelum peperiksaan akhir SPMnya,Asmah dipanggil-Nya. Hadzre terpaksa melupakan peperiksaannya. Demi adik-adiknya,dia perlu mencari duit.

Angah,terima je lah tawaran tu. Bukan senang tahu dapat peluang ke asrama penuh ni.” Ujar Hadzre setelah Haniff memberitahunya untuk menolak tawaran ke MRSM itu.

“Tapi kita mana ada duit,Long. Tu hutang kat kedai tu,tak berbayar lagi. Ateh dan Husnin pun nak pakai duit. Mana Along nak cari?” bidas Haniff dengan lembut.

“Along akan selesaikan. Angah Cuma teruskan belajar,k.” balas Hadzre. Tuala kecil diatas lehernya diambil lalu mengesat peluhnya.

“Assalamualaikum.” Sapa lembut dari arah depan rumah mereka.

“Wa’alaikumussalam. Kami kat belakang ni.” Jerit Haniff.

“Oh,kamu Wani. Ada apa?” tanya Hadzre setelah Wani menghampiri mereka berdua.

“Ni,mak ada kasi bubur sikit. Hakimah dan Husnin mana?” bekas itu dihulurnya ke Haniff.

“Mereka pergi kedai tadi. Sekejap lagi mereka baliklah tu.” Balas Haniff.

“Wah,sedapnya. Lama kami tak makan bubur. Kan Along kan.” Sambung Haniff. Hidungnya kembang kempis menghidu bau bubur itu. Hadzre senyum. Rezeki untuk mereka. Syukur.

“Terima kasih banyak-banyak pada Makcik Kalsom.”

“Okeylah,Wani balik dulu ya.” Pohon Wani. Hadzre dan Haniff mengangguk.

“Hati-hati bawa basikal tu.”

<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<

Sepuluh tahun sudah berlalu. Pejam celik pejam celik,begitu cepat masa berlalu. Hadzre tersenyum bangga. Gembira diatas kejayaan adik-adiknya. Pengorbanannya tidak sia-sia. Haniff Yusoffberjaya dalam cita-citanya untuk menjadi arkitek. Kini dibandar besar,dia menjadi sebutan kerana rekaannya amat luarbiasa. Doktor Hakimah Yusoff,Pakar Sakit Puan di Hospital Kuala Lumpur manakala Husnin pula masih belajar di Universiti Kebangsaan Malaysia dalam jurusan Syariah.

“Alhamdulillah,syukur nikmat pada-Mu YaAllah. Dengan limpah kurnia-Mu YaRabbi,dengan rahmat-Mu yang tak terperi. Segala puji hanya layak bagi-Mu,Tuhan semesta alam. Cucurilah selawat keatas nabi junjuganku,Muhammad s.a.w. ahli keluarga baginda,sahabat-sahabat baginda serta kaum muslimin muslimat,mukminin dan mukminat. YaAllah,ampunilah segala dosa ibu bapaku dan kasihanilah mereka sepertimana mereka mengasihaniku ketika aku kecil. Tempatkanlah mereka dikalangan para solehin. Lindungi kami sekeluarga dari bala bencana dunia dan akhirat. Ampunilah segala dosa-dosaku YaAllah. Pada-Mu aku berserah diri. Pada-Mu jualah aku bertawakkal.” Titisan putih membasahi pipi Hadzre setelah dia mengaminkan doanya. Dia tunduk diatas sejadah. Lama.

“Ateh,pergi panggil Along turun makan.” Arah Haniff sambil tangannya ligat menuang lauk-lauk kedalam mangkuk. Husnin yang cuti semester tiga bulan amat seronok bila dapat bersama abang-abang dan kakaknya. Dia menyusun pinggang diatas meja. Tiap-tiap hujung minggu Haniff dan Hakimah akan pulang ke kampung,wajib bagi mereka untuk melawat abangnya lebih-lebih pusara Asmah.

“Along..” panggil Hakimah. Dia mengetuk-getuk pintu bilik Hadzre. Tiada sahutan. Tombol pintu dibukanya.

“Ohh,belum siap solat.”bisiknya lalu pintu ditutup. Dia menapak ke dapur.

“Along belum siap solat lagi.”

“Kalau camtu kita tunggu Along dulu,k.” balas Haniff.

“Apasal lama sangat Along solat ni?” rungut Husnin. Dia memandang jam tangannya. Dia bingkas bangun lalu menuju ke bilik Hadzre. Pintu bilik Hadzre dibukanya.

“Along..!” panggil Husnin. Dia perlahan-lahan melangkah menuju kearah Hadzre yang masih bersujud itu. Husnin berdebar-debar.

“Angah!!!!...Ateh!!!!!!!!!!” jeritan Husnin dari atas membuatkan Haniff dan Hakimah berlari.

“Kenapa ni,dik?” tanya Haniff selepas melihat Husnin memangku Hadzre. Matanya Hadzre terkatup rapat. Haniff dan Hakimah menghampirinya.

“Along….!” Jerit Husnin yang sudah menangis. Hakimah memeriksa lengan Hadzre. Dia tergamam.

“Kenapa,Ateh??” Haniff kebingungan bila Hakimah pula menangis.

“Along dah takde,Ngah.” Terang Hakimah. Haniff terduduk. Esakan Hakimah dan Husnin membuatkan dia tak dapat menahan manik-manik jernih keluar.

Curahan hujan diluar menggamit sejuta kepiluan dihati mereka. Susah senang mereka bersama. Bagi Haniff, Hadzre adalah seorang abang yang amat bertanggungjawab. Kejayaan dia dan adik-adiknya adalah hasil dari pengorbanan Hadzre. Senyuman dan gelak tawa Hadzre bermain-main dimindanya.

“Angah,atas dunia ni Along dah takde siapa-siapa dah melainkan Angah,Ateh dan Adik je. Andai Along dah takde satu ari nnti,Along nak Angah jaga adik2 sepertimana Along jaga mereka. Andai Angah kahwin,jangan lepaskan tanggungjawab. Seratakan tanggungjawab tu. Adik tu jaga elok-elok,dia baru kenal dunia luar. Biarkan dia berjaya macam Angah dan Ateh,k. selalulah sedekah Al-Fatihah n doakn arwah mak dan ayah. Solat jangan lupa. Maafkanlah Along andai ada kekurangan selama Along jaga Angah dan adik-adik. Hanya ini yang mampu Along bagi kat kamu bertiga. Ingat ya pesan Along ni.”

Haniff menyeka air yang membasahi pipinya. Pesanan itu baru dirasakannya kelmarin. Gelak tawa Hadzre baru dirasakan berlalu sebentar tadi.

Nukilan: adda wahab

13/11/2011 16:00

nota keyboardku:gapailah harapan itu selagi ia masih boleh digapai...




post signature



myfreecopyright.com registered & protected

 
METEOR GARDEN,u da best!!